Rabu, 01 Agustus 2012

Menumbuhkan Kreativitas Dalam Mendesign Ruangan


Dalam mendesign interior suatu ruangan tentunya tidak akan lepas dari yang namanya kreativitas, karena itu adalah salah satu hal yang terpenting untuk menentukan layak tidaknya produk atau inovasi yang akan kita buat untuk disajikan nantinya kepada khalayak orang banyak. Dalam menumbuhkan suatu keatifitas tentunya tidaklah mudah apalagi kalau situasi seang tidak memungkinkan. Maka dari itu pada artikel ini akan sedikit membahas mengenai cara menumbuhkan kreativitas itu.

Pengertian Kreativitas
Menurut para  ahli, kreativitas di definisikan sebagai kegiatan mengaktualisasikan diri atau mengekspresikan diri dalam bentuk terpadu dalam hubungannya dengan melibatkan semua unsure kehidupan yang ada.

Cara-Cara / Kiat Menumbuhkan Kreativitas
Berikut adalah sedikit trik ntuk mengembangkan, menemukan ide kreatif anda

1. Mengerti Apa Yang Membuat Semangat/ Bergairah
Setiap manusia memiliki tujuan atau visi dan misi dalam hidup. Dengan menyadari apa yang sebenarnya ingin dicapai itulah akan membuat seseorang menjadi terinspirasi. Maka secara tidak langsung orang tersebut akan memfokuskan diri untuk mencapai tujuan yang hendak dicapainya. Proses ini penting guna membantu untuk memberikan limpahan ide-ide baru.

2. Temukan Ide
Secara tidak sadar anda telah melupakan ide-ide yang tak tertulis. Oleh karena itu catatlah ide-ide yang tertuang dalam pikiran ke dalam buku atau pun tempat tempat yang membuat anda merasa nyaman untuk menyimpan semua ide-ide anda. Perlu diingat konsistensi dan variasi sangat menentukannya.

3. Rapikan Pikiran
Catatlah segala kegiatan yang anda lakukan mulai dari hal-hal yang kecil. Dengan menulis semua hal iu anda akan bisa mengingat gagasan-gagasan apa saja yang telah anda buat untuk kemajuan anda. setelah ingat akan semua itu kembangkanlah ide-ide baru anda.

4. Luangkan Waktu Untuk Relaks Dan Introspeksi
Kedua hal tersebut sangatlah penting, karena otak manusia juga harus mempunyai tenggat waktu untuk bebas berfikir dari segala tekanan-tekanan yang ada. Dan juga renungkanlah akan segala sesuatu yang sudah anda lakukan, apakah itu sudah menimbulkan banyak progress yang signifikan. Karena dengan hal itu ide-ide baru secara tidak langsung akan menumbuhkan ide-ide kreativitas yang lain.

5. Selalu Bersyukur
Sebagian besar orang jarang melakukanhal ini, karena bersyukur adalah bagian paling utama dalam menemukan suatu kreativitas. Jika ide belum muncul maka tuliskanlah beberapa hal yang patut untuk disyukuri. Sangatlah luar biasa jika anda melakukan hal ini.

6. Hindari Negative Thinking Dan Merayakan Kemenangan Kecil.
Suatu penemuan gagasan atau ide-ide tidak akan lepas dari sebuah ujian, banyak orang-orang yang negative terhadap tujuan yang hendak ingin kita capai. Maka abaikanlah semua itu. Ayakan sedikit keberhasilan anda dan tentunya jangan mudah puas akan hal yang sudah anda capai untuk saat ini.

Salah satu faktor diterimanya suau design interior yang sudah kit buat adalah dengan kreativitas. Dengan kreativitas kita dapat mengembangkan ide-ide yang tersembunyi  dalam diri. Kembangkanlah semua ide-ide anda jan jangan mudah untuk menyerah.

Merencanakan Pengeluaran Biaya Untuk Furniture Rumah


Nilai ekonomi di Indonesia sekarang ini semakin meningkat, dengan meningkatnya nilai tersebut maka  nilai pasar di Indonesia sekarang semakin meningkat pula. Harga barang dan perlengkapan tetap bernilai tinggi. Hal ini juga berpengaruh dalam membangun rumah impian. Tetapi dengan perancangan dan perencanaan yang tepat maka kita dapat meminimalisir harga tinggi tapi tetap memenuhi kebutuhan kita.

Rumah Impian
Rumah impian kita pastinya tidak hanya ingin terlihat indah di luarnya saja melainkan dari dalamnya juga. Apalagi keindahan interior rumah menentukan kenyamanan kita ketika berada di rumah, oleh sebab itu banyak orang berusaha menata keindahan rumahnya demi kenyamanan keluarga. Mengatur keindahan estetika rumah tidak luput dari  perencanaan pembiayaan agar tidak terjadi kelebihan budget.

Cara Mengatasi kelebihan Bugdet
Untuk mengatasi masalah kelebihan budget tersebut kami akan berikan beberapa tips dalam menata anggaran design interior rumah Anda :

1.  Renovasi ulang furniture lama yang masih bisa terpakai seperti kitchen set, meja, kursi, dll.
2.  Ketika ada toko dekorasi dan interior mengadakan cuci gudang, sisihkan sedikit waktu untuk melakukan survey perbandingan harga di beberapa tempat karena terkadang ada toko yang menaikkan harganya dua kali lipat lalu harga diberi diskon 50%.
3.  Buat perencanaan belanja sebelum membeli. Hindari membeli perlengkapan yang tidak dibutuhkan.
4.  Belilah furniture baru yang berbahan material dengan harga relatif murah, tetapi usahakan bahan tetap berkualitas agar furniture bisa tahan lama.

 Itulah beberapa tips yang bisa kami sampaikan, semoga bisa bermanfaat bagi Anda semua.

Penerapan Gaya Desain Eklektik Di Rumah


Gaya desain elektik merupakan pengembangan dari konsep desain minimalis tetapi dengan mencampurkan unsur klasik di dalamnya. Cara penggunaan gaya elektik ini dapat dilihat dari perabot yang digunakan berupa desain interior dari perabot yang bergaya masa lalu (vintage) dengan perabot bergaya modern. Perabot yang digunakan juga bisa dari barang bekas yang dipadupadankan.
Trend Gaya Desain Elektik
Untuk ke depannya gaya ini bisa menggeser trend gaya minimalis. Dengan menggunakan konsep ini dapat membuat suasana ruangan menjadi lebih nyaman dan dinamis. Material perabotan yang digunakan bisa menggunakan rotan  dan juga metal.

Desain eklektik cocok bagi mereka yang belum menentukan konsep desain ruang bagi rumahnya tetapi telahmembeli berbagai macam keperluan desain interior dari berbagai macam konsep desain.

Konsep Budaya Pada Desain Elektik
Dengan berbagai macam budaya, gaya desain ini sangat cocok diterapkan di Indonesia. Desain ini bisa dipadukan dengan desain etnik yang ada di berbagai daerah di Indonesia. Gaya ini disebut dengan gaya eklektik etnik. Contohnya untuk penutup meja atau kursi yang bergaya modern bisa dengan menggunakan kain tenun, batik ataupunsongket. Bisa juga kebalikannya. Kursi dan meja dibuat dengan gaya klasik yang terdapat banyak ukirannya tetapi penutupnya menggunakan konsep lain seperti art deco atau klasik.
 Jika Anda suka dengan berbagai macam gaya etnik, Anda bisa memasukan unsur etnik dari daerah atau negara lain seperti gaya oriental Cina, Jepang maupun Korea. Tetapi perlu diperhatikan komposisinya harus selaras antara desain yang satu dengan desain lainnya.

Gaya elektik selain untuk desain ruang, juga bisa diaplikasikan untuk bangunan rumah. Contohnya pada rumah yang berdesain minimalis bisa diberi beberapa ornament klasik yang menimbulkan suasana tempo dulu seperti pembuatan pilar rumah yang berkesan jaman dulu. Lalu di taman bisa ditaruh patung gaya Romawi tetapi tidak perlu merubah konsep minimalisnya.

Kesimpulan
Menata rumah dengan menggunakan konsep elektik bukan berarti Anda harus menata ulang kembali ruangan Anda. Anda tetap masih bisa menggunakan desain rumah minimalis tetapi dengan menambahkan perabot klasik di dalamnya. Interior designnya pun tidak harus mengeluarkan uang banyak. Cukup menggunakan perabot lama Anda yang dirombak atau barang warisan dari kakek nenek Anda.

Seputar Sofa Chesterfield


Selain sofa camelback, jenis sofa dilihat dari segi bentuk yang lainnya adalah sofa chesterfield. Sofa bentuk ini ada setelah bentuk camelback ditemukan, tepatnya pada era victoria abad ke-19.

Bentuk Sofa Chesterfield
Pertama kali muncul, permukaan sofa chesterfield dilengkapi dengan kancing yang dijahit kencang dan masuk ke dalam sehingga menimbulkan efek menggelembung yang empuk. Efek menggelembung tersebut ditujukan untuk menggantikan fungsi dari bantal hias atau cushion.
Tetapi seiring dengan berkembangnya desain dari sofa ini, kancing tersebut tidak harus dipasang sehingga kesan sofa tampak lebih modern.

Desain Sofa Chesterfield
Sofa chesterfield selain sering muncul dengan format two seater dan selanjutnya, sofa ini juga sering muncul dalam format single sofa. Pilihan upholstery untuk sofa ini sangat beragam, mulai dari sutra dengan kainnya yang mewah dan halus hingga bahan denim yang lebih kasual. Untuk mengubah tampilan dari sofa ini cukup mudah, Anda bisa mengubah upholsterynya atau menambahkan throw pada sofa.

Kesimpulan
Jika Anda ingin memilih upholstery untuk sofa ini, pilihlah sesuai selera Anda dan tema atau gaya ruang yang ingin Anda ciptakan. Misalnya jika Anda ingin memunculkan kesan maskulin, Anda bisa menggunakan upholstery dari kulit asli atau sintetis yang berwarna hitam. Dapat juga menggunakan slip cover untuk mempermudah mengubah penampilan sofa sesuai dengan keinginan Anda.

Mengenal Lebih Jauh Sofa Camelback


Jenis sofa sekarang ini sangat beragam baik dari segi bentuk, penempatan, maupun dari desainnya. Salah satu jenis sofa dilihat dari segi bentuknya adalah sofa Camelback.

Definisi Sofa Camelback
Sofa camelback merupakan sofa yang bentuknya memiliki sandaran atau punggung melengkung seperti punuk unta. Karena bentuknya yang seperti punuk unta tersebut maka disebut dengan camelback. Nama lain sofa ini adalah serpentine back sofa. Sofa ini mempunyai jumlah lengkungan antara 1 hingga 3.

Bentuk Sofa Camelback
Bentuk sofa ini sudah ada sejak abad ke-18, sekitar 250 tahun yang lalu. Sampai sekarang sofa ini masih digunakan untuk desain interior terutama interior yang bergaya formal dan konservatif. Bentuk sofa ini condong berunsur klasik dengan memiliki keistimewaan dalam bentuk sandarannya dan memberikan kesan ringan untuk ukuran furniture sofa.

Sofa camelback mempunyai fleksibilitas dalam menampilkan gaya yang berbeda-beda. Sofa ini selain bisa menimbulkan gaya klasik pada ruang dengan mengukir rangka kakinya yang terekspos tetapi bisa juga menampilkan gaya modern dengan desain kaki dan sandaran lengan yang telah dimodifikasi sehingga tampil lebih simpel.

Kesimpulan
Sofa camelback mempunyai ciri khas pada sandarannya. Jika Anda memilih sofa ini untuk rumah Anda maka Anda bisa menggunakan upholstery polos atau bermotif yang disesuaikan dengan selera dan tema ruang Anda. Selain itu dudukan sofa bisa dengan pilihan two seater hingga four seater.