Rabu, 01 Agustus 2012

Filling Cabinet Pelengkap Kantor


Kantor pasti tidak luput dari dokumen dan arsip yang sangat berguna untuk pendataan. Untuk mempermudah pencarian berkas – berkas tersebut, di setiap kantor biasanya menyediakan wadah khusus untuk berkas – berkas itu. Wadah ini pun harus mampu menjaga kerahasiaan dan keamanan dari dokumen dan arsip tersebut. Oleh karena itu ada baiknya jika wadah tersebut dibuat seaman mungkin sehingga benar-benar dapat melindungi berkas – berkas tersebut. Filling cabinet merupakan solusi yang tepat untuk menjaga keutuhan dan kerahasiaan dokumen dan arsip.

Pengertian Filling Cabinet
Filling cabinet atau yang biasa kita sebut dengan locker, merupakan lemari arsip yang mempunyai gaya, desain dan ukuran yang berbeda –beda. Alat ini digunakan untuk menyusun file, dokumen dan arsip agar mudah diambil dan dikembalikan kembali pada tempat semula. Filling cabinet juga berfungsi untuk mengatur berkas – berkas atau file agar tertata rapi. Selain itu dengan desain dan gaya serta warna filling cabinet yang beraneka ragam bisa menjadikan filling kabinet sebagai alat memperindah kantor.

Bahan Pembuat Filling Cabinet
Bahan dasar pembuat filling cabinet bermacam – macam, ada yang dari kaca, kayu, alumunium, besi bahkan ada yang terbuat dari bahan plastik. Ukuran filling cabinet pun bervariasi, ada yang berukuran besar seperti A0, berukuran sedang dan berukuran kecil. Filling cabinet yang berukuran A0 biasanya digunakan untuk menyimpan arsip peta, desain arsitektur rumah atau bangunan, dll, sedangkan filling cabinet yang berukuran sedang biasanya digunakan untuk menyimpan dokumen dan arsip yang berukuran A4 atau HVS.

Jumlah Rak Filling Cabinet
Jumlah rak dari filling cabinet beragam, disesuaikan dengan kebutuhan kantor. Salah satu contoh dari filling cabinet bisa Anda lihat dari gambar di atas. Filling cabinet tersebut merupakan model filling cabinet berjajar yang bertujuan untuk memperkecil jumlah rak dan mempermudah dalam pengambilan dokumen dan arsip. Selain model tersebut masih banyak lagi model dari filling cabinet, seperti filling cabinet yang menyatu dengan meja kantor.

Itulah penjelasan singkat tentang fillinng cabinet. Jika kantor Anda membutuhkan filling cabinet, Anda bisa memesannya pada kami ataupun membelinya di toko – toko furniture.

Furniture Untuk Ruang Tamu Yang Minimalis


Anda mempunyai bentuk ruang tamu yang minimalis? Anda sedang bingung memilih furniture dan penataannnya di ruang tamu? Tidak usah bingung, Anda cukup mengikuti tips di bawah ini yang bisa dipadu padankan dengan selera Anda.

Tips/ Cara Furniture Ruang Tamu Minimalis
Adapun tips/cara  Furniture Untuk Ruang Tamu Yang Minimalis yaitu :

1.Ruang tamu yang bergaya minimalis harus dipasangkan dengan furniture yang berdesign dan berkarakter minimal.

2.Letakkan furniture yang beraneka ragam agar tidak terlihat monoton tetapi saling menyambung antara bentuk dan warna ruangannya. Agar lebih bagus dan nyambung pasang hiasan yang simpel pada dinding.

3.Pilihlah lampu gantung yang mempunyai tingkat intensitas cahaya yang rendah untuk menambahkan gairah ketika tamu datang.

4.Pada ruang tamu minimalis yang menjadi fokus utamanya adalah sofa. Pilihlah sofa yang simpel dengan warna yang cerah untuk menambah mood tamu. Dan pertahankan bentuk minimalis dengan memilih sofa yang berdesign simpel dan terbuat dari bahan – bahan yang ringan.

5.Untuk lebih bagusnya terapkan bentuk open plan pada ruang tamu yaitu menata ruang tamu dan ruang keluarga menjadi satu ruangan. Dengan sistem open plan bisa menggunakan perabot dan furniture yang berdesign modern agar tampak lebih elegan.

Kesimpulan Furniture Ruang Tamu Yang Minimalis

Itulah beberapa tips yang bisa diberikan, kuncinya pilihlah design furniture pada ruang minimalis  yang beragam tetapi berkesan mungil atau minimal.

Interior Rumah Tampak Mewah Dengan Bahan Rotan


Rotan menjadi salah satu bahan yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia apalgi jika berhubungan desain interior tradisional. Furniture berbahan rotan dapat membawa suasana ruangan tampak klasik.

Furniture Berbahan Rotan
Furniture yang terbuat dari rotan asli harganya akan mahan dan terlihat indah. Furniture berbahan rotan bisa dibentuk menjadi beraneka ragam bentuk seperti meja dan kursi. Selain menimbulkan suasana klasik, bahan rotan juga mampu menampilkan nuansa modern etnik atau modern klasik.

Memilih Bahan Rotan
Dalam memilih bahan rotan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu :

1.  Bahan
Gunakanlah rotan sintetis untuk dekorasi furniture eksterior rumah Anda, seperti balkon, taman dan halaman. Bahan rotan sintetis sangat tahan terhadap panas dan hujan sehingga perawatannya pun bukan pekerjaan yang sulit. Sedangkan untuk dekorasi interior, Anda bisa menggunakan rotan asli yang lebih aman dan nyaman.

2.  Desain
Desain furniture rotan saat ini sangat beragam dan unik. Penggunaan furniture rotan pun sudah merambah dalam bidang bisnis seperti kafe, restoran dan lobi hotel. Furniture rotan dengan gaya modern klasik mempunyai sentuhan desain, lekukan dan rajutan rotan yang cukup rumit tetapi memperlihatkan sisi-sisi keunikan. Sedangkan untuk desain modern, rajutan rotannya begitu simpel. 

3.  Warna
Pilihlah warna dinding dan furniture lainnya yang sesuai dengan warna furniture rotan Anda. Warna krem, kuning kecoklatan dan putih kekuningan akan tampak indah dan alami jika Anda padukan dengan warna – warni sekelilingnya.

Kesimpulan
Penggunaan bahan rotan untuk furniture rumah akan sangat cocok jika Anda menginginkan nuansa klasik atau modern klasik pada rumah Anda. Salah satu faktor yang membuat kuat dan daya tahan rotan lebih lama adalah penggunaan warna. Jadi ada baiknya pada saat finishing, rotan dicat atau diplitur.

Jenis dan Bentuk Dapur


Memasak merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan bagi sebagian orang. Tidaktanggung-tanggung, mereka akan memilih perangkat memasak yang serba canggih untuk menyalurkan hobinya ini. Salah satunya denganmembuat kitchen set agar dapur menjadi tempat yang menyenangkan dalam memasak.

Jenis Dapur
Membuat kitchen set harus disesuaikan dengan kebutuhan pengolahan memasak Anda. Pemilihan kitchen set pun harus di sesuaikan dari jenis dapurnya. Dapur berdasarkan fungsinya terdiri dari 2 jenis yaitu :

1.  Dapur basah
Dapur ini menjadi tempat kegiatan masak-memasak yang sebenarnya, seperti menyiapkan makanan dari mentah sampai diolah menjadi masakan yang siap untuk disantap.

2.  Dapur kering
Dapur ini hanya merupakan tempat untuk membuat makanan yang ringkas dan mudah untuk disajikan, misalnya seperti menyiapkan sarapan pagi. Bagi rumah modern, dapur kering juga bisa dijadikan tempat untuk kumpul keluarga sambil menikmati hidangan kecil.

Bentuk Dapur
Bentuk dapur sekarang ini mengalami perkembangan sehingga bentuk dapur sekarang ini beragam. Adapun beberapa bentuk dapaur yang umum digunakan diantaranya adalah :

1.  Single Line
Dapur ini berbentuk garis lurus. Dapur ini digunakandi apartemen atau rumah yang memiliki ruang memanjang dan tidak terlalu lebar. Bentuk ini kurang efektif namun hemat tempat.

2. Model U (U-Shaped Kitchen Layout)
Bentuk dapur U biasanya menempati tiga dinding dan dapat digabungkan dengan bar. Dapur U bisa dimanfaatkan untuk penyimpanan yang cukup luas.

3. Double Line
Dapur ini terdiri dari dua sisi yaitu dapur bersih dan dapur kotor yang terletak pada dua dinding yang berlawanan. Model digunakan untuk memisahkan antara dapur bersih dan dapur kotor.

4. Model L (L-Shaped Kitchen Layout)
Model diterapkan untuk ruang yang terbatas. Bentuk dapurnya yang siku memungkinkan pengelompokan antara dapur bersih dan kotor ditempatkan pada dua dinding yang berpotongan pada sudut.

5. Model Island (Island Shaped Kitchen Layout)
Model ini membawa kesan ekslusif dan dapat diterapkan pada ruangan yang cukup luas. Tipe island ini dapat berfungsi sebagai tempat makan sekaligus meja saji.

Kesimpulan
Dalam memilih bentuk dapur sesuaikan pula dengan design rumah Anda. Sebaiknya jika rumah Anda rumah yang kecil gunakanlah jenid dapur basah. Dapur basah juga lebih sehat dibandingkan dapur kering asal sanitasinya lancar.

Kiat Merawat Taman Mungil


Agar keindahan taman dapat dinikmati secara maksimal, sudah tentu kita harus menerapkan perawatan yang tepat. Dengan kata lain, kita memperhatikan apa saja yang dibutuhkan agar tanaman dalam taman kita dapat tumbuh sehat dan subur.
Sebagai pemilik taman yang berperan penting dalam memperhatikan dan merawat tanaman dalam taman. Secara garis besar, perawatan tanaman meliputi pemangkasan, penyiraman, pemupukan, dan perawatan untuk menjauhkannya dari serangga dan hama.

Pemangkasan
Tujuan pemangkasan adalah membuat bentuk tanaman sesuai dengan yang kita harapkan. Teknik dan tujuan pemangkasan tentu saja berbeda. Berikut kami jabarkan setiap cara dan tujuan pemangkasan untuk beberapa jenis tanaman.

1.Pohon
Alat yang biasa digunakan adalah mesin gergaji. Dengan menggunakan mesin gergaji ini, selain karena proses pemangkasannya lebih cepat, tetapi juga hasil potongan kayunya lebih rapi. Pemangkasan pohon biasa dilakukan sebelum musim hujan tiba agar dahan dan ranting yang dipangkas dapat cepat tumbuh kembali.

2.Semak
Pemangkasan semak biasanya dilakukan agar tanaman ini berbunga lebih cepat, ada juga bertujuan untuk mempertahankan bentuk dan ukuran yang unik. Alat yang umum digunakan adalah gunting tanaman yang ukurannya berneka ragam. Sebaiknya sesuaikan ukuran gunting dengan ukuran semak.

3.Rumput
Rumput berguna sebagai penutup agar tanah tidak mudah terkikis air hujan, berguna juga sebagai barrier agar pantulan cahaya matahari tidak langsung terserap tanah.
Alat yang digunakan adalah gunting rumput, pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Penyiraman
Tujuan penyiraman adalah untuk menurunkan tingkat penguapan yang terjadi akbat tingginya intensitas sinar matahari yang mengenai tanaman. Seringkali kita lihat orang menyiram tanaman pada pagi dan sore hari. Secara ilmiah, pemilihan waktu penyiraman ini didasari fakta bahwa dalam kurun waktu tersebut (pagi sebelum pukul 10 dan sore sesudah pukul 2) intensitas sinar matahari sudah tidak terlalu tinggi sehingga tanaman tidak akan mengalami stres akibat perbedaan suhu yang drastis.
Pada musim kemarau, saat curah hujan sangat rendah , tanaman amat membutuhkan suplai air.Sebaiknya sirami tanaman Anda lebih rutin pada musim ini. Peralatan yang lazim digunakan adalah ember, gayung, selang dan sprinkler.

Pemupukan
Untuk mendapatkan jenis pupuk yang tepat, yang paling penting untuk Anda ketahui adalah kebutuhan tanah dan tanaman. Dalam tanaman, komponen yang paling besar yang dibutuhkan tanaman sering disebut unsur makro. Yang termasuk unsur makro antara lain Nitrogen (N), Fosfor (P) dan Kalium (K). Unsur Nitrogen (N) dalam jumlah besar dibutuhkan tanaman yang sedang dalam masa pertumbuhan tunas daun. Supaya efektif, pilihlah jenis pupuk yang punya kandungan Nitrogen Tinggi. Sementara untuk tanaman yang sedang dalam masa pertumbuhan bunga, pilihlah jenis pupuk yang mengandung kandungan fosfor tinggi.

Penyiangan Gulma dan Pemberantasan Hama
Keberadaan gulma bisa menyebabkan perebutan nutrisi atau unsur hara yang sebenarnya diperuntukkan dan amat dibutuhkan oleh tanaman utama. Penyiangan gulma sebaiknya dilakukan secara berkala bisa dua minggu atau sebulan sekali. Ada dua metode penyiangan yang dapat dilakukan yaitu secara manual mencabutinya dengan tangan dan memanfaatkan bantuan arit dan cangkul.
Bentuk hama tanaman beragam, bisa berupa serangga yang kerap mengganggu daun dan dahan, siput yang membuat tanaman mati lemas, maupun tikus tanah yang kerap kali merusak kegemburan tanah. Serangga yang mengganggu tanaman dapat dibasmi dengan menyemprotkan cairan khusus pembasmi serangga tanaman. Menghindarkan tanaman dari siput dilakukan dengan menebar  garam di sekitar tanaman tersebut.