Rabu, 01 Agustus 2012

Membuat Rumah Indah Dengan Hiasan Dinding


Membuat ruangan tampak indah bukan hanya dari segi interor design dan furniturenya saja melainkan juga dari pajangan atau aksesoris dekorasi dinding. Pajangan atau aksesoris ini tidak hanya berfungsi untuk memperindah ruangan tetapi juga menutupi kekurangan dari sebuah ruangan. Dalam menata pajangan yang dibutuhkan hanyalah kreativitas.

Hiasan/Pajangan Dinding
Pajangan dapat berfungsi untuk menghidupkan suasana dalam ruangan sesuai dengan selera Anda. Pajangan dinding bisa berupa gambar pemandangan, foto dan cermin. Pajangan dinding juga dapat memberi efek pada ruangan agar terlihat lebih besar, luas dan tinggi.

Menata Pajangan/Hiasan Dinding
Dalam menata pajangan dinding ada beberapa tips yang bisa dilakukan diantaranya adalah

1.  Untuk ruangan yang sempit Anda dapat menambah beberapa garis horizontal yang melintang di tengah dinding dan jangan terlalu banyak agar membuat ruangan terlihat lebih lebar dan panjang danmembantu mempertegas panjang ruangan.

2.  Selain itu untuk ruang sempit bisa juga menggunakan pajangan dinding dengan gambar yang didominasi dengan garis horizontal. Misalnya, gambar pegunungan, pantai, tanah yang lapang, dan lain-lain.

3.  Pada sudut ruangan yang sempit, gantungkanlah cermin yang cukup besar di salah satu dindingnya. Tambahkan pajangan dinding dengan gambar warna-warni yang cerah. Pantulan gambar tersebut pada cermin dapat memberikan suasana ruangan terasa lebih lebar.

4.  Jika plafond rumah rendah, gunakanlah pajangan dinding dengan pigura yang berbentuk persegi panjang secara vertikal. Pilih jugagambar dengan unsur garis vertical.

5.  Jika ruangan tidak memiliki jendela banyak atau jendelanya kecil gunakanlah pajangan tiga dimensi (3D) seperti gambar pemandangan taman atau hamparan rumput yang luas dan indah sebagai pajangan dinding.

Kesimpulan
Dalam memilih pajangan sesuaikanlah dengan bentuk dan ukuran dari ruangan. Untuk ruangan yang terlalu luas, pajanglah beberapa pigura kecil dengan gambar berseri yang diurutkan dengan rapi. Selamat mendekorasi ruangan anda.

Jurus Ampuh Membersihkan Sofa


Sofa tersedia dengan bermacam-macam Upholstery seperti microfiber, kulit atau kain cetak. Untuk membersihkannya hanya dibutuhkan satu jurus saja. Karena sofa merupakan furniture yang sangat penting, pastinya anda ingin melihat sofa anda selalu tampak baru
Menggunakan pembersih yang salah dapat berakibat fatal seperti kain yang mengkerut, pudar atau berubah warna. Pelajari bagaimana jurus membersihkan sofa yang ampuh berikut ini:

Membersihkan Sofa

-  Sofa microfiber dan microsuede.
Bahan microfiber dan microsuede terbuat dari anyaman yang rapat.  Serat ini menyimpan banyak debu dan penyebab alergi yang keluar dari bantal sofa Anda. Serat anyaman rapat juga membuat cairan akan sulit merembes melalui kain. Cairan akan tumpah pada kain. anda harus cepat-cepat membersihkannya. Bacalah petunjuk perawatan sofa jenis ini jika anda ingin menggunakan air atau cairan pembersih.

-  Sofa Kulit.
Meskipun bahan ini elegan namun sof akulit membutuhkan perawatan khusus. Air hanya akan merusak sofa anda. Jadi anda lebih baik membeli pembersih kulit atau kondisioner. Sebelumnya anda sebaiknya menyedot debu pada sofa dan cuhion anda. Gunakan kain kering untuk penggunaan pembersih

-  Sofa Kain.
Sofa kain sebaiknya gunakan Vacuum cleaner sebelum anda mulai membersihkannya. Bersihkan debu dan kotoran terlebih dahulu. Jika anda tidak punya vacuum anda dapat menggosoknya. Biasanya sofa kain mudah dibersihkan dengan air hangat dan detergen

Kesimpulan
Selalu uji sedikit terlebih dahulu sebelum keseluruhan sofa. Jika ada sesuatu yang salah segera hentikan. Langkah selanjutnya adalah menyewa seorang professional. Jika anda khawatir merusak sofa anda. Anda dapat menggunakan slipcover.Jangan lupa membersihkan kaki sofa yang terbuat dari kayu agar terlihat mengkilap.

Empuk Bukan Jaminan Suatu Kenyamanan


Duduk di sofa tentunya mengharapkan sebuah kenyamanan. Namun apa jadinya jika sofa tersebut terbuat dari beton, tentunya bukan rasa nyaman yang didapat melainkan rasa sakit ditubuh. Semua orang di dunia ini pastinya ingin memiliki sofa yang nyaman. Namun anda jangan sampai tertipu dengan penampilan luar sofa. Pertama-tama kenali terlebih dahulu seluk-beluk sofa sebelum membeli.

Kualitas Busa
Pertama perhatikan kualitas busa atau foam yang ada di dalamnya. Sofa yang nyaman itu tidak terlalu keras, tapi tidak juga terlalu empuk. Sebab, bahan yang terlalu keras jelas tidak baik bagi tulang punggung kita. Sementara, jika terlalu empuk, kita akan malas berdiri. Meski tujuannya untuk bersantai, tapi kalau membuat malas jelas tidak baik juga pada akhirnya. Bagaimana kita mengenali tingkat keempukan yang tepat? Tanyakan saja pada penjualnya, berapa densitas atau tingkat kepadatan busanya. Biasanya, kualitas busa itu disebut dengan angka, Jika densitasnya di bawah 32, berarti busa tersebut kurang baik. Kalau masih bingung, lihat saja warnanya. Busa yang bagus berwarna kekuningan. Semakin mendekati putih, semakin buruk kualitasnya.

Design Lampu Dan Jenisnya


Semakin beragamnya bentuk rumah membuat perabot dan peralatan rumah tangga semakin bertambah fungsinya sebagai penghias design rumah. Salah satunya adalah lampu.

Lampu dan Fungsinya
Lampu merupakan perangkat atau alat yang bisa memberikan sumber cahaya pada suatu ruang menggunakan sumber listrik. Sekarang ini fungsi lampu selain untuk sarana pencahayaan tetapi juga untuk aksesoris atau penghias sebuah rumah.

Jenis – jenis Lampu
Macam lampu  dibedakan menjadi 2 yaitu lampu berdasarkan penempatannya dengan lampu berdasarkan pencahayaan dan penempatannya. Untuk kepentingan interior design kali ini kita akan membahas jenis lampu berdasarkan penempatannya yaitu :

1.  Lampu Dinding
Pemasangan lampu ini diletakkan di dinding rumah tetapi perlu diperhatikan ketinggian dalam pemasangannya. Jangan sampai lampu mengganggu pandangan dan menyentuh kepala orang yang duduk di dekatnya. Cahaya dari lampu dinding akan memberikan kesan luas pada ruang.

2.  Footlight
Lampu ini biasanya ditempatkan pada tangga atau ruang tidur dan dinyalakan pada malam hari.

3.  Lampu Sorot
Lampu ini biasanya dipasang pada pipa penyangga (writing duct), di galeri, museum atau gedung-gedung publik. Lampu ini bisa diputar mengikuti objek yang akan disorot.
4.  Lampu Pada Plafon
Lampu ini dipasang pada langit – langit/plafon rumah. Lampu pada plafon akan membiaskan refleksi cahaya yang lembut dan merata. Warna cahayanya pun dihasilkan dari warna plafon.

5.  Lampu Meja
Lampu meja biasanya diletakkan di atas meja kerja/meja belajar dimana cahayanya difokuskan pada tangan saat bekerja agar tidak membuat mata silau.

6.  Lampu Duduk/Berdiri
Lampu ini khusus dibutuhkan untuk bekerja, seperti menulis dan membaca. Cahaya yang dihasilkan lampu ini sebaiknya tidak terlalu kontras dengan cahaya yang mengelilingi ruangan. Lampu berdiri ini juga bisa digunakan sebagai dekorasi tambahan untuk sudut – sudut rumah agar rumah tampak indah.

7.  Lampu Gantung
Jika jumlahnya terlalu banyak, lampu gantung tidak terlalu bagus dipasang pada ruangan yang kecil jika apalagi dengan bentuk yang berbeda-beda karena dapat membuat ruangan tampak terlalu ramai.

8.  Down Lights
Lampu ini dipasang di dalam plafond. Lampu ini biasanya digunakan untuk menyoroti dinding atai objek yang berada langsung di bawahnya.

9.  Lampu Kristal
Lampu gantung kristal yang penggunaannya lebih dari satu cocok digunakan untuk ruang tamu atau ruang dengan plafond tinggi.

Kesimpulan
Suasana rumah dibangun dengan memperhatikan sisi dekorasi dan furniturnya, tetapi selain itu sisi pencahayaannya pun perlu diperhatikan. Jika salah memilih pencahayaan, maka suasana yang dibangun pun menjadi tidak seperti yang diharapkan. Oleh karena itu perhatikan penempatan dan cahaya lampunya sesuai dengan kebutuhan.

Desain Interior Rumah Dengan Gaya Art Deco



Menata interior rumah sebaiknya diselaraskan dengan bentuk atau design rumahnya. Ada bermacam – macam gaya untuk tampilan luar sebuah rumah. Salah satunya adalah rumah dengan gaya art deco. Bahasan kali ini kita akan lebih membahas pada rumah bergaya art deco.

Gaya Art Deco
Art Deco merupakan gaya hias yang lahir setelah perang dunia I dan berakhir sebelum perang dunia II. Penerapan gaya hias ini digunakan dalam berbagai bidang seperti eksterior, interior, mebel, patung, poster, pakaian, perhiasan dll dari tahun 1920-1939. Pada masanya, gaya ini dianggap anggun, fungsional dan ultra modern. Tetapi sekarang ini gaya art deco mulai berkembang kembali bahkan dibilang menjadi trend.

Penataan Gaya Art Deco
Jika pembangunan rumah Anda menggunakan gaya art deco maka untuk design interior dan furniturenya tidak boleh lepas dari gaya art deco. Hal ini bertujuan untuk menselaraskan bentuk dalam dan luara bangunan rumah Anda.

Penerapan gaya art deco pada interior ruang tamu kebanyakan memakai ornamen bulat, kotak-kotak, atau bentuk geometris lainnya. Dan pasanglah hanya sebagai aksesn saja, misalnya dipakai hanya untuk lemari TV. Sedangkan untuk perabotan lain, seperti meja dan kursi, pilihlahmodel yang simpel dan berwarna cocoa brown (cokelat gelap). Atau bisa juga diberi aksen warna hitam agar terlihat lebih mewah.

Benda benda hasil kerajinan seperti patung (statue) dan sculpture yang diperoleh dari jalan – jalan ke daerah lain atau ke luar negeri bisa dijadikan material aksen.

Untuk ruang keluarga bergaya art deco akan lebih cocok jika memakai warna cokelat dan serat-serat kayu. Sedangkan untuk kamar tidur disarankan memakai warna-warna cerah.

Kesimpulan
Gaya Art Deco mencirikan gaya klasik yang mewah maka dari bentuk hingga aksesorisnya pilihlah yang berdesign klasik. Pewarnaan yang digunakannya pun condong lebih polos ke arah tua. Jika Anda punya hobby mengoleksi barang antik, gaya ini cocok sebagai rumah idaman Anda.