Rabu, 01 Agustus 2012

Membuat Taman Di Rumah Minimalis


Semua orang pastinya punya keinginan mempunyai rumah yang sejuk dan teduh. Salah satu faktor pendukung terwujudnya hal tersebut adalah taman.

Latar Belakang
Desain rumah yang mungil tentunya orang akan mudah bingung dalam menentukan lokasi penempatan taman.

Solusi Penataan Taman Ruang Kecil
Oleh karena itu disini kami berikan beberapa solusi untuk permasalahan tersebut yaitu :

1.  Konseplah taman mungil Anda dengan konsep “Simple Garden”. Dengan konsep ini akan membantu taman Anda tampak asri dan alami tanpa harus mengeluarkan banyak biaya di lahan yang terbatas.
2.  Maksimalkan setiap inchi dari tanah Anda untuk dimanfaatkan sebagai taman.
3.  Jangan batasi kecilnya lahan dengan tanaman atau pot yang Anda letakkan.
4.  Ciptakan vocal poin untuk taman Anda, dimana vocal poin merupakan sesuatu yang menjadi pusat dari desain taman Anda. Contohnya pohon besar, air mancur, kolam ikan, dsb.
5.  Jika ada pagar atau dinding di sekitar taman, maka warnailah pagar atau dinding tersebut dengan warna netral yang ringan/light agar taman tampak lebih besar.
6.  Agar taman berkesan minimalis maka tambahkanlah bahan yang tidak biasa seperti kaca dan baja untuk mengelilingi taman. Jika punya pagar, Anda bisa menggantungkan tanaman Anda di pagar dengan tingkat ketinggian yang bervariasi.

Kesimpulan Penataan Taman
Semoga penjelasan di atas bisa memberikan inspirasi bagi Anda dalam menciptakan taman minimalis di rumah Anda. Dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

Memilih Plafon Yang Berkualitas


Kesempurnaan sebuah bangunan dikatakan lengkap apabila bangunan tersebut sudah memiliki plafon atau langit - langit. Tanpa semua itu bangunan terasa bagaikan sayur tanpa garam atau bisa dikatakan belum enak dipandang mata.
Pengertian Plafon
Plafon merupakan bahan atau benda yang berfungsi sebagai penutup rangka atap atau struktur atap bisa juga berfungsi sebagai peredam panas dan juga dapat menambah estetika ruangan yang ada.
Ada beberapa bahan plafon yg sering dijumpai, seperti : Gypsum, Triplek, Fiber Semen, dan Plafon Plastic PVC. Dimana setiap bahannya memiliki kelebihan dan kelemahan, berikut ini penjelasannya:
Macam-Macam Plafon
1. Bahan Plafon Gypsum
Bahan Plafon Gypsum sudah sangat umum bahkan sering dijumpai di toko – toko bangunan dengan harga yang relatif murah dan bervariatif tergantung pada ketebalan dan mereknya. Namun Plafon Gypsum ini tidak tahan terhadap air, jadi mudah timbul noda hitam ataupun bisa hancur bila sering terkena air.

2.Bahan Triplek
Bahan Triplek merupakan bahan dengan harga yang relatif murah dengan berbagai macam ketebalan. Pemasangannya punmudah tidak perlu ahli khusus. Kelemahan Plafon ini mudah hancur apabila terkena air atau dimakan rayap. Triplek agar lebih indah perlu finishing dengan cat kayu atau wallpaper.

3.Bahan Fiber Semen
Bahan Fiber Semen merupakan perpaduan Gypsum dengan triplek dimana mempunyai kelebihan dan kelemahan yang sama. Dari segi harga Fiber Semen lebih murah dibandingkan dengan Gypsum. Bahan ini cenderung lebih keras dan lebih berat sehingga harus hati-hati sewaktu memotong karena mudah retak.

4.Bahan PVC
Bahan PVC terbuat dari Plastik Poly Vinyl Chloride. Plafon PVC ini dapat tahan terhadap air dan rayap, sehingga dapat di aplikasikan di area indoor ataupun outdoor. Teknik pemasangannya pun lebih mudah yaitu dengan system knockdown. Plafon PVC pada umumnya sudah dengan finishing warna dan motif sehingga tidak perlu tambahan pekerjaan dan biaya cat. Namun harga memang lebih mahal dibandingkan dengan bahan Gypsum dan Triplek karena kualitasnya yang jauh lebih bagus.

Kesimpulan Penggunaan Plafon
Secara umum plafon digunakan sebagai penutup atap selain itu juga untuk memperindah ruangan khususnya bagian atap. Untuk pemilihan jens plafon juga harus diperhatikan tergantung daerah rumah yang akan dibuat karena demi faktor tingkat ketahanan dan keindahan atap tersebut.

Memilih Ubin Keramik Tepat Guna


Ketika Anda memilih ubin tertentu untuk rumah, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Misalnya, di ruang mana Anda akan memasang ubin? Apakah di kamar mandi atau dapur, tempat dimana sering terkena air? Apakah ruang itu akan sering menjadi tempat lalu lalang anggota keluarga? Atau, mungkin furniture di ruangan itu akan sering digeser atau diubah posisinya?
Itu semua adalah faktor kunci ketika Anda menentukan pilihan lantai keramik. Lantai keramik yang baik dapat bertahan berabad-abad, maka pilihan harus dibuat hati-hati, karena investasi pada keramik dapat setua umur rumah itu sendiri.

Perbedaan Keramik Dengan Yang Lain
Sepintas, banyak orang yang menyamakan antara keramik, marmer, porselin, ubin (traso)dan granit. Padahal alas lantai tersebut memiliki tingkatan kualitas barang dan harga yang berbeda sesuai desain pola keramik. Keramik lantai juga memiliki sifat rapuh, keras dan kaku. Pilihlah keramik lantai yang tidak kinclong dan tidak licin.
Di toko keramik, kadang Anda berjumpa dengan istilah KW1 atau KW2. Ubin keramik KW1 adalah ubin kualitas1 dan KW2 adalah ubin keramik kualitas 2. Secara kasat mata Anda tidak akan dapat melihat perbedaan antara KW1 dan KW2. Biasanya ukuran antara ubin-ubin KW2 tidak sepresisi ubin KW1. Selisihnya hanya 0,5 s/d 1 mm. Kalau Anda menghendaki nat yaitu ruang antara ubin sangat rapat sebaiknya Anda memilih KW1. Tetapi kalau Anda justru ingin memberi aksen pada nat yang lebar sebagai bagian dari interior, Anda cukup memilih ubin keramik KW2.

Pilihan Model Keramik
Beberapa opsi pilihan model keramik :

1.  Ubin Natural – Banyak model ubin yang dipakai di bangunan-bangunan lama dapat dijumpai sekarang. Biasanya jenis lantai ini berwarna natural atau bisque (off-white) terbuat dari tanah liat dibakar dan diwarnai sesuai keinginan. Kalau Anda mau menampilkan kesan klasik, alias mirip bangunan lama, bangunan etnik atau bangunan tradisional, maka ubin keramik natural adalah pilihannya. Finishing warna pada ubin keramik jenis ini biasanya tidak seragam antara satu ubin dengan ubin lain, dan justru menambah keindahan dan variasi. Tambahan pula, model ini biasanya tidak difinish halus licin : permukaan yang bergelombang tidak rata menambah kesan lama/kuno

2.  Ubin Keramik Berpola – Untuk tampilan yang lebih modern, kombinasi tua dan baru, keramik berpola dapat menjadi pilihan. Kombinasi tekstur natural dan teknologi modern tersedia sekarang. Ketika dipasang, seluruh efeknya adalah bersih, bentuk yang tegas dan memunculkan style ubin natural atau bahkan mungkin seperti batu alam.

3.  Ubin Glazed – Keramik Glazed biasanya diasosiasikan dengan lantai kamar mandi. Lantai jenis ini relatif mudah dipasang dan dapat diadaptasikan dimana saja, tersedia dalam berbagai warna dan pola. Tergantung pada gaya pribadi Anda, Anda dapat memadukan berbagai pola dan desain sesuai imajinasi Anda.

4.  Ubin Mosaik – Ubin mosaik tersedia dalam berbagai jenis material dan finishing mulai dari kaca samapi keramik. Ubin mosaik tersedia dalam aneka pola dan gambar dengan aneka warna yang hidup. Kombinasi mosaik dan jenis keramik lain dapat menambah efek cerah pada lantai

Menata Pencahayaan Pada Rumah


Desain pada sebuah ruangan fungsinya untuk menciptakan suasana yang berbeda-beda pada tiap ruangannya, contohnya suasana relaks yang tercipta pada kamar tidur, suasana sibuk yang tercipta di kantor, suasana nyaman yang tercipta pada ruang keluarga, pencahayaan punmempunyai fungsi yang sama.

Pengertian Pencahayaan
Pencahayaan bukan sekedar hanya untuk memberi cahaya tapi juga sebagai mood control pada suatu ruangan. Jadi tentukan fungsi ruang dengan tepat, jangan sampai ruangan kerja terlalu gelap atau kamar tidur terlalu terang sehingga Anda tidak nyaman berada di kamar tidur Anda sendiri.

Lampu Sebagai Sumber Cahaya
Lampu meja pada ruang kerja harus berupa lampu yang terang dan bisa juga digunakan dengan maksimal untuk bekerja. Cahaya yang terang bisa didapatkan dengan menggunakan lampu cool white. Jadi, jika Anda mengingkan sedikit sentuhan cahaya kekuningan, pilihlah lampu warm white. Lampu jenis warm white tetap terang tapi mempunyai sedikit sentuhan warna kekuningan. Ruang kerja membutuhkan konsentrasi tinggi untuk bekerja sehingga sebaiknya menggunakan penerangan yang cukup terang pada ruangan agar bisa digunakan dengan maksimal.

Untuk ruang makan yang dibutuhkan suasana yang nyaman untuk berkumpul dan bersantap bersama sebaiknya diberi sentuhan cahaya yang agak remang-remang untuk menciptakan suasana yang intim. Lampu yang paling tepat digunakan adalah chandelier, karena cahaya yang dihasilkan oleh chandelier bisa memberi kesan hangat dan namun tetap terang pada ruang makan.

Kesimpulan Penataan Cahaya Pada Ruangan
Tingkat keterangancahaya juga bisa mempengaruhi suasana ruangan. Ruangan yang terang dapat menciptakan efek yang aktif dan positif. Ruangan yang remang-remang malah cenderung menciptakan suasana yang romantis dan intim. Lampu utama pada ruangan dapatmenciptakan kesan keseluruhan ruangan. Sedangkan accent lighting dipakai untuk mendramatisir ruangan. Contohnya adalah lampu spotlight. Ketika ada satu benda yang disorot oleh lampu spotlight , maka benda itu otomatis akan selalu menarik perhatian orang. Contohnya, seperti lampu yang digunakan untuk menyorot lukisan di ruang keluarga.

Tips / Cara Menata Ruang Keluarga


Pada dasarnya hampir setiap rumah pasti mempunyai ruang keluarga yang digunakan sebagai ruang santai keluarga dimana keluarga dapat bercanda dan berkumpul bersama. Tentunya ruang keluarga juga perlu ditata keindahannya agar nyaman dalam bersantai bersama. Berikut ada beberapa tips dalam menata ruang keluarga yaitu :

1.Dekorasi Ruang Tamu
Pilih dekorasi yang membuat ruang Anda tampak lebih besar tetapi tetap kita sukai. Berhati – hatilah dalam mendesain ruang yang minim yang terdapat tempat penyimpanan (storage).  Desainlah storage tampak lebih besar agar memudahkan dalam penyimpanan barang.

2.Sesuaikan Dengan Ukuran
Ukuran furnitur, harus lebih kecil dari ruangan agar ruang tidak sempit dan sumpek. Maksimalkan ruangan dengan menggunakan sofa yang memanjang ditambah dengan 1 tempat duduk. Dekorasilah ruang dengan gaya kesukaan Anda ditambah dengan barang – barang koleksi Anda.

3.Foto Dekorasi Ruang Keluarga
Bila Anda sedang mendekorasi ruang keluarga yang berukuran kecil maka Anda harus sudah memikirkan penempatan aksesoris dan furniture pada ruangan tersebut. Untuk memudahkannya buatlah rancangan dekorasi ruang keluarga Anda. Pastikan furniture yang besar seperti lemari tidak berada di dekat pintu agar tidak menghalangi daun pintu ketika dibuka dan ditutup.

4.Gunakan Teknik Pewarnaan
Warna dapat mempengaruhi desain ruang keluarga. Untuk ruang yang kecil sebaiknya ubahlah warna cat raung Anda dengan warna putih agar ruang nampak lebih besar. Selain itu Anda juga bisa mengecat ruang dengan menggunakan kosep tema.

5.Desain Interior Rumah Minimalis
Untuk desain interior rumah yang minimalis gunakanlah warna terang seperti kuning, orange atau warna yang senada. Jika ruangan Anda ingin terlihat lebih lembut gunakan warna hijau terang. Jangan gunakan warna gelap untuk tembok karena bisa membuat kesan yang sempit pada ruangan.

Kesimpulan Penataan Ruang Keluarga
Dengan menggunakan beberapa metode di atas pastinya ruang tamu Anda akan terasa menyenangkan dan terlihat lebih luas. Maka cobalah Anda mengikuti beberapa saran di Atas jika Anda sedang melakukan renovasi ruang keluarga